BUKATEJA, PurbalinggaTV.Com– Sungai Jagalan, yang terletak di perbatasan Desa Kebutuh dan Desa Karangcengis, menjadi fokus perhatian akibat tumpukan sampah yang mengkhawatirkan. Pada hari Minggu, 10 Agustus 2025, sejumlah relawan dari Reksa Jagad Purbalingga dan Garda Emas, bersama puluhan pelajar dari SMK Negeri 1 Bukateja dan SMK Ma’arif Bukateja, menggelar aksi bersih-bersih untuk mengatasi masalah ini.
Tumpukan sampah yang berada di sisi barat jembatan Sungai Jagalan menjadi target utama dalam kegiatan ini. Warga setempat khawatir bahwa jika tidak segera ditangani, timbunan sampah tersebut dapat longsor ke sungai dan menyebabkan penyumbatan aliran air.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah Desa Kebutuh dan Desa Karangcengis, warga setempat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Meskipun demikian, kepala desa dari kedua desa tersebut tidak dapat hadir karena alasan yang belum diketahui.
Menurut penuturan warga, masalah sampah ini telah berlangsung cukup lama dan menjadi sumber keresahan. Beberapa warga menduga bahwa sebagian besar sampah berasal dari luar desa, meskipun papan larangan telah dipasang.
Dalam aksi bersih-bersih tersebut, sekitar 130 karung sampah berhasil dikumpulkan. PT Amaco Sejahtera dan Sekretaris Camat Bukateja memberikan apresiasi atas kegiatan ini dengan memberikan dukungan berupa trashbag dan sarung tangan.

Para relawan mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Mereka juga menekankan pentingnya menjaga sungai sebagai sumber kehidupan.
Aksi bersih-bersih ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama, yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi upaya pelestarian lingkungan lainnya di wilayah ini.
