
Cilacap, PurbalinggaTV.com | Penipuan berkedok lowongan kerja asisten rumah tangga (ART) di Cilacap nyaris berujung pada tindak kejahatan seksual. Seorang wanita asal Sokaraja yang berniat mencari nafkah untuk keluarga justru ditelantarkan oleh pelaku, sebelum akhirnya diselamatkan oleh kepedulian seorang pedagang nasi goreng.
Peristiwa bermula ketika korban mendapat tawaran pekerjaan dan diantar suaminya ke Cilacap. Ia kemudian diserahkan kepada seseorang yang mengaku sebagai suami pemberi kerja. Namun, bukannya dibawa ke rumah majikan, korban justru dipaksa berputar-putar di jalanan hingga kebingungan, lalu digiring ke sebuah kos.
Di lokasi itu, korban menghadapi bujuk rayu bahkan paksaan untuk melayani nafsu pelaku dan rekannya. Dengan tegas ia menolak, hingga akhirnya ditinggalkan begitu saja di kawasan Tugu Liin, Gumilir. Kondisinya yang kebingungan dan tanpa pegangan jelas menggambarkan betapa kejamnya modus penipuan ini.
Keberuntungan datang ketika ia bertemu seorang pedagang nasi goreng. Tanpa pikir panjang, pedagang tersebut segera menghubungi layanan ojek daring dan mengantarkan korban ke Polsek Cilacap Tengah. Tindakan sederhana namun berani itu bukan hanya menyelamatkan korban, tapi juga menegaskan bahwa kepedulian warga masih menjadi benteng pertama melawan kejahatan.
Polisi kini memburu para pelaku yang identitasnya telah dikantongi. Kasus ini menambah daftar panjang modus penipuan berkedok lowongan kerja yang kian marak menjerat korban, khususnya perempuan dari kalangan rentan.
Penjual nasi goreng yang rela turun tangan di tengah malam ini patut mendapat apresiasi publik. Di saat pelaku menghalalkan segala cara untuk merugikan orang lain, justru solidaritas sederhana dari warga biasa mampu menegakkan kemanusiaan.
( Surya Utama )