Banjarnegara , purbalinggatv.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Punggelan dan sekitarnya pada Sabtu siang menyebabkan tebing bambu di tanjakan Sipranji longsor hingga menutup akses Jalan Raya Punggelan–Wanadadi. Akibatnya, jalur utama tersebut sempat tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjarnegara, M. Iqbal, saat dikonfirmasi oleh awak media, segera menginstruksikan anggotanya untuk turun ke lokasi membantu pengamanan arus lalu lintas. “Kami langsung menerjunkan petugas untuk membantu pengaturan lalu lintas dan memastikan perjalanan tetap aman. Arus kendaraan sementara dialihkan dari arah Wanadadi maupun sebaliknya,” ujarnya melalui pesan singkat.

Iqbal juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang turut membantu proses penanganan. “Terima kasih kepada anggota Koramil 11 Punggelan, Polsek, Banser, relawan, serta masyarakat yang bergerak cepat membersihkan material longsoran. Kami akan terus siaga 24 jam untuk memantau kondisi jalan dan membantu bila ada gangguan,” tegasnya.

Sementara itu, Danramil 11/Punggelan, Kapten Inf. Puji Budi, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, telah terjadi longsor di tanjakan Sipranji yang menutup total jalur Punggelan–Wanadadi. Kami langsung menurunkan personel ke lokasi untuk membantu pembersihan material dan mengatur lalu lintas,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Kapolsek Punggelan, AKP Harun Nurosid. Ia menjelaskan bahwa peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 13.15 WIB, bertepatan dengan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. “Kami segera mengerahkan anggota untuk membantu di lokasi dan melakukan pengalihan arus lalu lintas. Kami juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat berkendara, terutama saat hujan deras, mengingat wilayah Punggelan termasuk zona merah rawan bencana,” katanya.

–––