PURBALINGGA, PurbalinggaTV.com – Suasana pagi di Pendopo Dipokusumo, Selasa (8/10/2025), terasa berbeda. Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 resmi menandai dimulainya kerja sama lintas sektor untuk membangun wilayah pedesaan di Kabupaten Purbalingga.

Selama sebulan penuh, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025, para prajurit Kodim 0702/Purbalingga bersama masyarakat akan bergotong royong membuka akses jalan baru di Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet. Jalan sepanjang 144 meter dengan lebar 5 meter itu diharapkan bisa memperlancar aktivitas warga dan meningkatkan perekonomian desa.

Kapten CPL Bangun Widodo, pimpinan kegiatan TMMD kali ini, menjelaskan bahwa program tak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti pembukaan jalan, pembangunan talud, plat beton, dan gorong-gorong, tetapi juga kegiatan nonfisik.
“Ada penyuluhan dan pelatihan yang kita siapkan untuk masyarakat, supaya dampaknya tak hanya dirasakan dari sisi infrastruktur, tapi juga peningkatan wawasan dan kesejahteraan,” tuturnya.

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, S.E., M.M., yang memimpin upacara pembukaan, mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran TNI dan pihak yang terlibat.
“TMMD ini adalah wujud nyata semangat kebersamaan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dengan gotong royong, pembangunan bisa lebih cepat dan hasilnya lebih dirasakan,” ujarnya.

Program TMMD dikenal sebagai simbol sinergi lintas lembaga dalam memperkuat desa dari akar rumput. Di Kradenan, langkah kecil seperti membuka jalan baru menjadi pintu bagi perubahan besar: mobilitas yang lancar, ekonomi yang hidup, dan rasa kebersamaan yang makin kuat.


(SF)