Semarang, PurbalinggaTV.com | Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Latif Usman menegaskan bahwa kepercayaan publik merupakan fondasi utama keberhasilan Polri dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban. Pesan itu ia sampaikan saat memimpin apel pagi di Mapolda Jateng, Senin (22/9/2025).

Menurut Latif, keberadaan Polri masih sangat dibutuhkan, baik untuk stabilitas kamtibmas maupun penegakan hukum. Namun ia mengingatkan, tanpa dukungan masyarakat setiap langkah aparat berisiko dipersepsikan salah. “Tanpa kepercayaan masyarakat, tindakan apa pun bisa dinilai keliru. Bahkan kebaikan yang kita lakukan pun bisa dianggap negatif. Karena itu kita harus terus introspeksi dan memperbaiki sikap agar masyarakat kembali percaya kepada Polri,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga perilaku, ucapan, dan sikap tidak hanya dalam tugas resmi, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari termasuk di ruang digital. Latif menegaskan agar seluruh personel meninggalkan arogansi dan menggantinya dengan pelayanan yang tulus, ramah, dan simpatik. “Hindari meminta diprioritaskan. Zaman itu sudah lewat. Tugas kita adalah melayani masyarakat dengan senyum, salam, dan sapa, serta membantu setiap kesulitan mereka,” katanya.

Latif menegaskan citra Polri bukan semata tanggung jawab pimpinan, melainkan seluruh anggota. Ia mengingatkan bahwa satu kesalahan kecil bisa merusak kerja keras ribuan anggota lain yang telah mengabdi dengan sungguh-sungguh. “Jangan sampai perbuatan tercela satu orang merusak kinerja 35 ribu anggota Polri di Jawa Tengah,” tegasnya.

Menutup arahannya, Latif mengajak seluruh jajarannya untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik. Ia optimistis, meningkatnya kepercayaan publik akan mendorong masyarakat ikut aktif mendukung Polri menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

( Surya Utama )