BANJARNEGARA, PurbalinggaTV.com — Pembahasan mengenai hukum digital mewarnai Anniversary ke-3 Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) DPC Banjarnegara yang digelar di Politeknik Banjarnegara, Minggu (30/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, pakar hukum Rasmono SH menyampaikan materi mengenai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan kaitannya dengan tugas jurnalistik di era serbacanggih.

Rasmono menilai perubahan pola konsumsi informasi masyarakat menuntut jurnalis bekerja lebih hati-hati. Ia menjelaskan bahwa berbagai pasal dalam UU ITE dapat menimbulkan konsekuensi hukum bagi pekerja media, terutama ketika proses verifikasi diabaikan atau ketika pemberitaan dilakukan tanpa mempertimbangkan etika penyajian informasi. Menurutnya, setiap publikasi di platform digital otomatis berada dalam ranah hukum elektronik sehingga potensi persoalan tidak bisa disepelekan.

Ia menegaskan bahwa prinsip dasar jurnalistik masih menjadi penopang utama di tengah pesatnya perkembangan media daring. Validitas data, keseimbangan sudut pandang, serta ketelitian dalam memilih narasumber disebutnya mampu memberikan perlindungan hukum bagi jurnalis. Rasmono juga mengingatkan bahwa aktivitas di media sosial kerap menjadi sumber persoalan karena banyak jurnalis yang tidak memisahkan ruang profesional dan pribadi.

 

Materi yang disampaikan mendapat perhatian luas dari peserta, mulai dari mahasiswa Politeknik Banjarnegara hingga anggota Saka Milenial dan pelajar SMA/SMK. Rasmono menilai pemahaman regulasi digital harus diperoleh sejak dini agar generasi muda tidak terjebak kasus akibat ketidaktahuan terhadap aturan yang berlaku.

Ketua IPJT DPC Banjarnegara, Christian Joharianto, mengapresiasi pemaparan tersebut dan menekankan bahwa wawasan hukum digital menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas dan keamanan kerja jurnalistik. Kegiatan ini juga dihadiri Kadis Kominfo Banjarnegara Sagiyo S.IP, Kepala Politeknik Banjarnegara Drs. Aziz Purwanto MM, serta Ketua IPJT Jawa Tengah Andika Firdaus yang mendukung upaya memperluas literasi media di kalangan jurnalis dan pelajar.